JAKARTA - Vivo menambah lini ponsel kelas menengahnya dengan meluncurkan Vivo Y50i di pasar China pada Jumat, 19 September 2025.
Kehadiran perangkat ini menjadi solusi bagi pengguna yang menginginkan smartphone terjangkau dengan kapasitas baterai besar dan performa cukup andal untuk kebutuhan sehari-hari. Meski berada di segmen harga Rp 3 jutaan, Vivo Y50i membawa sejumlah fitur yang menarik perhatian, mulai dari layar mulus, chipset handal, hingga baterai jumbo.
Layar dan Desain
Vivo Y50i dibekali layar LCD berukuran 6,74 inci dengan resolusi HD+. Layar ini mendukung refresh rate 90 Hz, kecerahan hingga 1.000 nits, serta touch sampling rate 180 Hz.
Untuk kenyamanan pengguna, Vivo menambahkan fitur DC Dimming serta sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light, yang bertujuan meminimalkan kelelahan mata saat penggunaan jangka panjang. Dengan spesifikasi layar tersebut, Vivo Y50i mampu menampilkan konten secara mulus, baik untuk scrolling media sosial maupun bermain game ringan.
Performa dan Dapur Pacu
Dari sisi performa, Vivo Y50i mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 6300, yang kerap digunakan pada ponsel kelas menengah. Chipset ini dikombinasikan dengan RAM hingga 12 GB dan kapasitas penyimpanan internal sampai 256 GB.
Kombinasi hardware tersebut memungkinkan pengguna menjalankan multitasking, menonton video, maupun bermain game kasual tanpa hambatan berarti. Kehadiran Dimensity 6300 pada perangkat ini menegaskan Vivo Y50i sebagai ponsel yang layak untuk segmen mid-range, tetapi tetap berada di harga terjangkau.
Kamera
Pada sektor fotografi, Vivo Y50i hadir dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP. Kamera belakang ditempatkan dalam modul vertikal yang terletak di punggung ponsel, sementara kamera depan menempati modul berbentuk tetesan air di bagian tengah atas layar.
Meskipun resolusinya tergolong standar, kombinasi kamera ini cukup untuk memenuhi kebutuhan swafoto dan dokumentasi sehari-hari bagi pengguna yang mencari perangkat murah dengan kemampuan fotografi sederhana.
Baterai dan Pengisian Daya
Salah satu daya tarik Vivo Y50i terletak pada kapasitas baterainya yang besar, yakni 6.000 mAh. Dengan kapasitas tersebut, pengguna dapat menggunakan ponsel lebih lama tanpa khawatir sering mengisi ulang.
Sayangnya, pengisian daya yang disediakan masih tergolong rendah, hanya 15 watt, sehingga proses charging memakan waktu lebih lama dibanding perangkat lain di segmen harga sama dengan dukungan fast charging lebih tinggi.
Perangkat Lunak dan Fitur Tambahan
Vivo Y50i menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka OriginOS 5. OS ini menyuguhkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), salah satunya AI Erase, yang memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan pada foto.
Ponsel ini juga dilengkapi fitur konektivitas modern seperti Bluetooth 5.4, serta masih mempertahankan jack audio 3,5mm, yang semakin jarang dijumpai pada ponsel baru saat ini. Dukungan dual nano SIM juga menambah fleksibilitas bagi pengguna yang membutuhkan dua nomor telepon.
Harga dan Pilihan Warna
Vivo Y50i resmi dijual di China dengan tiga varian warna: Diamond Black, Azure, dan Platinum. Untuk varian 6 GB/128 GB, perangkat ini dibanderol sekitar 1.499 yuan atau setara Rp 3,5 jutaan.
Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan ponsel ini di pasar internasional, termasuk Indonesia. Para penggemar Vivo di tanah air masih harus menunggu pengumuman lebih lanjut terkait kehadiran perangkat ini di luar China.
Secara keseluruhan, Vivo Y50i menghadirkan opsi menarik bagi pengguna yang mencari ponsel kelas menengah dengan baterai besar, performa memadai, serta harga yang masih ramah di kantong.
Fitur-fitur tambahan seperti AI Erase, layar nyaman untuk mata, dan tetap adanya jack audio menambah nilai jual perangkat ini. Dengan demikian, Vivo Y50i terlihat sebagai pilihan praktis bagi mereka yang membutuhkan ponsel untuk penggunaan sehari-hari tanpa menguras dompet.
