Inspirasi Konten Kreator

Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi Jadi Inspirasi Konten Kreator

Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi Jadi Inspirasi Konten Kreator
Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi Jadi Inspirasi Konten Kreator

JAKARTA - Masjid ternyata bukan hanya sebatas tempat ibadah, melainkan juga pusat pemberdayaan umat dan ruang kreativitas anak muda. Hal ini tampak nyata ketika sebanyak 25 konten kreator peserta program Masjid Travelers 2025 belajar langsung mengenai pemberdayaan masyarakat dan inovasi dari Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi.

Program yang digagas Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama ini sengaja dirancang agar generasi muda bisa melihat bahwa masjid mampu tampil modern dengan fasilitas ramah anak muda, tanpa meninggalkan fungsi utamanya sebagai pusat ibadah dan peradaban Islam.

Kepala Subdirektorat Kemasjidan Kemenag, Nurul Badruttamam, menegaskan bahwa hadirnya berbagai fasilitas kreatif di masjid merupakan strategi tepat agar generasi muda semakin dekat dengan rumah ibadah.

“Kehadiran berbagai fasilitas yang ramah anak muda adalah strategi cerdas agar generasi penerus bangsa tidak menjauh dari masjid,” ujarnya di Jakarta, Minggu.

Masjid dengan Wajah Baru

Masjid Sejuta Pemuda hadir dengan wajah berbeda. Di atas lahan seluas satu hektare di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, berdiri bangunan yang tidak hanya dipakai untuk shalat, melainkan juga menjadi ruang aktivitas sosial, pendidikan, hingga dakwah digital.

Fasilitasnya mencakup bar kopi, creative space, studio live streaming, aula serbaguna, lapangan olahraga, hingga dapur umum. Semua itu dirancang agar masjid bisa menjadi ruang terbuka bagi generasi muda sekaligus tetap menjaga ketaatan kepada Allah Swt.

CEO Masjid Sejuta Pemuda, Dhias, menyebut masjid ini sebagai barometer peradaban, bukan sekadar dilihat dari kemegahan bangunannya, melainkan dari bagaimana jamaah dan komunitasnya mampu memakmurkan masjid.

“Kita belajar dari Rasulullah saw., bagaimana beliau menyelesaikan persoalan umat berawal dari masjid. Maka kami ingin mencontoh itu, menjadikan masjid sebagai pusat solusi, terutama bagi anak-anak muda,” jelasnya.

Pusat Aktivitas dan Sosial

Berbagai aktivitas rutin menjadi bukti bahwa masjid ini hadir untuk melayani umat secara nyata. Misalnya, dapur umum yang menyiapkan sekitar 7.000 porsi makanan gratis setiap bulan, aula indoor berkapasitas 80 orang untuk pengajian kecil, serta aula outdoor yang bisa menampung hingga 700 orang untuk tabligh akbar atau seminar.

Selain itu, masjid menyediakan lapangan futsal, working space, hingga pelayanan musafir. Bahkan, masjid ini terbuka selama 24 jam sehingga siapa pun bisa datang untuk beribadah, belajar, atau sekadar berinteraksi sosial.

Tidak berhenti di situ, ada pula fasilitas hiburan dan penunjang lainnya seperti kolam ikan, mini market, serta rencana pembangunan pusat pendidikan sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang.

Ajang Belajar bagi Konten Kreator

Dalam kunjungan Masjid Travelers 2025, para konten kreator tidak hanya melihat fisik bangunan dan fasilitas, tetapi juga belajar tentang konsep besar yang dibawa Masjid Sejuta Pemuda: membangun peradaban berbasis masjid.

Bagi Nurul Badruttamam, konsep ini bisa menjadi model yang layak ditiru di berbagai daerah di Indonesia.

“Jika semuanya bisa menghadirkan inovasi seperti ini, maka masjid akan benar-benar menjadi solusi umat, bukan hanya dalam urusan ibadah ritual, tapi juga kehidupan sosial,” ujarnya.

Dengan adanya fasilitas kreatif seperti media center dan studio live streaming, para peserta semakin terdorong untuk mengembangkan konten digital bernuansa dakwah. Kemenag berharap semangat yang ditunjukkan oleh Masjid Sejuta Pemuda bisa menjadi inspirasi luas bagi masjid lain di Indonesia.

Inspirasi Peradaban dari Sukabumi

Dhias menekankan bahwa masjid ini dibangun dengan visi jangka panjang: menjadikan masjid sebagai infrastruktur peradaban yang digerakkan anak muda. Konsep sederhana ini diharapkan bisa menghadirkan energi baru bagi umat Islam, terutama generasi Gen Z yang kini semakin lekat dengan dunia digital.

Dengan terbukanya ruang kreatif, semangat sosial, dan keterlibatan anak muda, Masjid Sejuta Pemuda sukses menjadi ikon pemberdayaan. Melalui kegiatan Masjid Travelers 2025, 25 konten kreator yang hadir kini membawa pulang pesan penting: masjid bukan hanya pusat ibadah, melainkan ruang tumbuh bersama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index