JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono melakukan kunjungan ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh siswa, orang tua, dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 13. Dalam pertemuan itu, Gus Ipul berdialog intensif dengan para orang tua serta guru, mendengarkan langsung masukan mereka.
Ia juga melihat perkembangan positif anak-anak sejak pertama kali bergabung dengan sekolah rintisan tersebut. Pemantauan ini menjadi bagian dari perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto yang akan segera meresmikan Sekolah Rakyat.
Hal tersebut sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan inklusif yang lebih merata.
Transformasi Positif Siswa Sekolah Rakyat Bekasi
Gus Ipul mengungkapkan kebanggaannya terhadap perubahan nyata para siswa. Ia menilai anak-anak kini semakin disiplin, percaya diri, dan aktif mengikuti kegiatan sekolah.
“Awal bertemu, ada yang masih mengantuk dan berbicara saat kegiatan. Sekarang anak-anak sudah lebih disiplin, percaya diri, dan segar,” kata Gus Ipul.
Kunjungan ini juga diramaikan dengan penampilan siswa, mulai dari seni bela diri, tahfiz, pidato berbahasa Inggris, hingga paduan suara. Semua menunjukkan potensi besar yang terus berkembang di Sekolah Rakyat Bekasi.
Kisah inspiratif hadir dari Muhammad Nazril Kurniawan (16), siswa yang sempat tertinggal dalam membaca. Berkat bimbingan guru dan dukungan teman, ia kini mampu mengejar ketertinggalannya dengan semangat tinggi.
Dukungan Presiden untuk Pendidikan Berbasis Teknologi
Program Sekolah Rakyat mendapat perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Peresmian sekolah ini akan dilakukan secara khusus sebagai bagian dari prioritas pendidikan nasional.
Seluruh siswa akan menerima dukungan fasilitas lengkap, termasuk seragam, alat tulis, dan laptop untuk pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini dirancang agar siswa tidak tertinggal di era digital.
“Atas arahan Presiden, laptop digunakan untuk belajar, bukan kepentingan lain,” tegas Gus Ipul, menekankan pemanfaatan teknologi secara bijak demi kemajuan siswa.
Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah serius membangun sumber daya manusia unggul sejak dini melalui pendidikan yang setara dan modern.
Peran Orang Tua dan Pesan Haru Gus Ipul
Selain dukungan fasilitas, Gus Ipul menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak. Ia menegaskan kasih sayang, doa, dan dukungan keluarga menjadi fondasi utama bagi tumbuh kembang generasi muda.
Kepala sekolah SRMP 13, Lastri Fajarwati, menuturkan bahwa Nazril memiliki kelebihan dalam mengajak teman-temannya beribadah tepat waktu, meskipun awalnya ia kesulitan membaca. Hal ini menunjukkan setiap anak memiliki potensi unik yang perlu didukung.
Momen mengharukan tercipta saat Gus Ipul bersama Agus Jabo Priyono menyanyikan lagu “Ayah Ibu” bersama siswa. Tangis dan pelukan pecah di ruangan, menghadirkan ikatan emosional yang mendalam antara menteri, guru, dan siswa.
Kunjungan ini ditutup dengan motivasi dari Gus Ipul agar siswa tidak menyerah mengejar cita-cita. Ia berharap pendidikan di Sekolah Rakyat Bekasi menjadi fondasi kuat bagi lahirnya generasi yang berdaya saing tinggi.