Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025: Sejarah dan Maknanya

Senin, 22 September 2025 | 10:46:11 WIB
Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025: Sejarah dan Maknanya

JAKARTA - Setiap 22 September, Indonesia memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan peran penting fungsi lalu lintas dalam tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Peringatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga refleksi bagi institusi kepolisian dan masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas serta pelayanan publik yang profesional. Pada tahun 2025, peringatan ini menandai usia ke-70 tahun sejak pembentukan resmi seksi Lalu Lintas Jalan pada 22 September 1955, sebagaimana tercatat dalam Keputusan Kepala Jawatan Kepolisian Negara.

Sejarah dan Lahirnya Fungsi Lalu Lintas

Sejarah Hari Lalu Lintas Bhayangkara berakar dari pembentukan seksi Lalu Lintas Jalan yang secara sah didirikan pada 22 September 1955. Keputusan ini menjadi tonggak sejarah lahirnya fungsi lalu lintas di tubuh Polri. 

Sejak saat itu, tugas kepolisian dalam mengatur pergerakan orang dan barang, menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan masyarakat, menjadi bagian yang melekat dalam pembangunan nasional.

Fungsi lalu lintas bukan sekadar mengatur arus kendaraan, melainkan juga mencerminkan disiplin, budaya, dan tingkat peradaban suatu bangsa. 

Petugas Lalu Lintas, sebagai garda terdepan pelayanan publik, memiliki peran strategis dalam membangun citra positif Polri melalui interaksi langsung dengan masyarakat. Keteladanan dan profesionalisme mereka menentukan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Tradisi dan Kegiatan Peringatan

Menurut laman Korlantas Polri, salah satu tradisi penting dalam peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara adalah anjangsana atau kunjungan silaturahmi ke purnawirawan. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para pendahulu yang telah berjasa dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Tradisi ini menjadi pengingat bagi generasi polisi muda akan pentingnya nilai-nilai pengabdian dan integritas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Selain itu, peringatan ini juga menjadi momentum refleksi internal bagi anggota kepolisian. Petugas diajak untuk memperkuat komitmen dalam menjaga keselamatan berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menegakkan disiplin serta etika profesi. 

Dengan refleksi ini, Polri berharap dapat terus beradaptasi dengan dinamika perkembangan masyarakat dan teknologi transportasi modern.

Peran Lalu Lintas dalam Pembangunan Nasional

Seiring berjalannya waktu, fungsi lalu lintas telah berkembang menjadi bagian penting dari pembangunan nasional. Lalu lintas tidak hanya berkaitan dengan mobilitas manusia dan barang, tetapi juga menjadi indikator kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya suatu daerah. 

Sistem transportasi yang tertib dan aman mencerminkan kedisiplinan masyarakat serta kemampuan pemerintah dalam mengelola sumber daya dan infrastruktur.

Petugas Lalu Lintas memiliki tanggung jawab besar karena berada di garis depan pelayanan publik. Interaksi mereka dengan masyarakat sehari-hari, mulai dari mengatur arus kendaraan hingga menegakkan peraturan lalu lintas, memberikan dampak langsung terhadap persepsi publik terhadap Polri. Kinerja yang profesional dan humanis mampu memperkuat kepercayaan masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib.

Refleksi dan Harapan di Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025

Memasuki peringatan ke-70, Hari Lalu Lintas Bhayangkara menjadi momentum untuk mengingat sejarah panjang, sekaligus memperbarui komitmen menjaga keselamatan di jalan raya. 

Polisi dituntut terus meningkatkan kemampuan dan kualitas pelayanan, memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan lalu lintas, dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan serta etika berlalu lintas.

Peringatan ini juga menekankan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat. Kesadaran kolektif akan aturan dan disiplin lalu lintas menjadi kunci utama terciptanya sistem transportasi yang efektif, aman, dan efisien.

Melalui edukasi, kampanye keselamatan, serta penguatan regulasi, Hari Lalu Lintas Bhayangkara tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga sarana membangun budaya berlalu lintas yang beradab di Indonesia.

Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang diperingati setiap 22 September merupakan pengingat akan sejarah panjang fungsi lalu lintas Polri, dimulai dari pembentukan resmi seksi Lalu Lintas Jalan pada 1955. 

Tradisi anjangsana, refleksi internal, dan komitmen terhadap keselamatan berlalu lintas menjadi inti dari peringatan ini. Dengan usia ke-70 pada 2025, peringatan ini menegaskan pentingnya peran petugas Lalu Lintas dalam menjaga ketertiban, membangun kepercayaan publik, dan mendukung pembangunan nasional. 

Hari Lalu Lintas Bhayangkara bukan hanya perayaan institusi, tetapi juga momentum bagi masyarakat dan polisi untuk bersinergi menciptakan transportasi yang aman, tertib, dan berbudaya.

Terkini

Diskon Indomaret Minggu Ini Memudahkan Belanja Rumah Tangga

Senin, 22 September 2025 | 14:27:41 WIB

Pengalaman Santap Malam Kuliner Menyenangkan di Jalan Bromo

Senin, 22 September 2025 | 14:27:40 WIB

Panduan Cara Praktis Buat Kimchi Sawi Putih Nikmat di Rumah

Senin, 22 September 2025 | 14:27:38 WIB

Rutin Berolahraga Membantu Tubuh Bugar dan Kulit Awet Muda

Senin, 22 September 2025 | 14:27:37 WIB

Israel Adesanya Kembali Berlatih, Siap Tampil Gemilang UFC

Senin, 22 September 2025 | 14:27:36 WIB