Penyebrangan

Tiket Online Jadi Kunci Kelancaran Penyeberangan ASDP

Tiket Online Jadi Kunci Kelancaran Penyeberangan ASDP
Tiket Online Jadi Kunci Kelancaran Penyeberangan ASDP

JAKARTA - Libur panjang kerap menjadi ujian besar bagi layanan transportasi publik, termasuk penyeberangan laut. Pada momen Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil membuktikan bahwa modernisasi layanan, khususnya lewat penerapan tiket online Ferizy, mampu menjaga kelancaran arus kendaraan dan penumpang.

Keberhasilan ini terlihat dari arus penyeberangan di beberapa lintasan utama yang terpantau lancar meski terjadi lonjakan signifikan. Bagi ASDP, pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kesiapan operasional, tetapi juga bukti nyata bahwa transformasi digital membawa dampak langsung terhadap kualitas layanan.

Ferizy, Pondasi Layanan Modern

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa digitalisasi tiket menjadi penopang penting dalam menjaga ketertiban. Menurutnya, Ferizy bukan sekadar aplikasi pemesanan tiket, melainkan sistem yang membentuk pola baru bagi masyarakat untuk lebih disiplin.

“Kelancaran arus libur kali ini berkat perilaku tertib pengguna jasa. Mereka yang membeli tiket online, mengisi identitas dengan benar, dan menaati aturan reservasi adalah pahlawan digital yang ikut menjaga kelancaran layanan di pelabuhan,” ujarnya.

Pernyataan Shelvy menyoroti peran masyarakat yang kini semakin terbiasa membeli tiket secara daring. Dengan sistem ini, antrean panjang yang kerap terjadi di loket pelabuhan bisa diminimalisasi.

Lonjakan Penumpang dan Kendaraan

Selama periode 4–6 September 2025, data menunjukkan peningkatan signifikan pada lintasan-lintasan utama. Jalur Merak–Bakauheni mencatat 103.109 penumpang dan 26.380 kendaraan. Mobil pribadi mendominasi, disusul truk logistik yang jumlahnya juga cukup tinggi.

Sementara itu, di jalur Ketapang–Gilimanuk, tercatat 60.765 penumpang dan 17.352 kendaraan. Dari arah sebaliknya, Gilimanuk–Ketapang, pergerakan bahkan lebih padat dengan 66.326 penumpang serta 21.320 kendaraan.

Lonjakan permintaan itu tidak menimbulkan kendala berarti. Jadwal keberangkatan kapal tetap terjaga, menunjukkan efektivitas sistem digital yang diterapkan.

Dukungan Operasional di Lapangan

Meski digitalisasi berperan besar, ASDP tetap menyiapkan langkah konkret di lapangan untuk mengantisipasi dinamika libur panjang. Penambahan personel di dermaga dilakukan guna mempercepat alur naik-turun penumpang maupun kendaraan.

General Manager ASDP Merak, Syamsudin, menekankan bahwa kesiapan kapal dan fasilitas sudah menjadi fokus sejak jauh hari. “Kami memastikan kesiapan kapal dan fasilitas, mengawasi proses bongkar muat, serta menerapkan pemisahan jalur kendaraan sesuai kategori,” jelasnya.

Pemisahan jalur ini terbukti efektif. Truk, bus, mobil pribadi, hingga sepeda motor diatur agar tidak bercampur, sehingga arus kendaraan lebih tertib dan aman. Di sisi lain, pos medis disiagakan untuk mengantisipasi keadaan darurat selama periode padat penumpang.

Kesadaran Masyarakat yang Terus Tumbuh

Bagi ASDP, kesuksesan ini bukan hanya hasil kerja internal, melainkan juga karena dukungan publik. Shelvy Arifin menegaskan bahwa kedisiplinan pengguna jasa dalam mematuhi aturan reservasi sangat menentukan.

“Kesadaran masyarakat untuk membeli tiket online jauh hari terus tumbuh. Ini menjadi pondasi bagi sistem layanan ASDP yang lebih modern, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

Fenomena ini sekaligus menunjukkan perubahan budaya perjalanan masyarakat. Jika dulu banyak yang terbiasa membeli tiket secara mendadak di pelabuhan, kini semakin banyak pengguna yang merencanakan perjalanan lebih awal lewat Ferizy.

Transformasi Digital yang Berkelanjutan

Keberhasilan pengelolaan arus penyeberangan di libur Maulid Nabi 2025 mempertegas arah baru ASDP dalam membangun layanan transportasi berbasis digital. Tidak hanya soal pemesanan tiket, tetapi juga integrasi dengan rekayasa operasional pelabuhan serta peningkatan armada.

ASDP berkomitmen melanjutkan transformasi ini untuk menghadapi tantangan di masa depan. Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama pada hari-hari besar keagamaan maupun libur nasional, digitalisasi diyakini akan menjadi fondasi utama dalam memastikan keamanan dan kenyamanan.

Catatan Akhir

Kelancaran penyeberangan pada libur panjang Maulid Nabi 2025 menjadi bukti bahwa inovasi digital seperti Ferizy mampu memberikan dampak nyata. Tidak hanya memudahkan pengguna jasa, tetapi juga mengurangi potensi penumpukan dan meningkatkan keteraturan di pelabuhan.

Kombinasi antara kesiapan armada, koordinasi di lapangan, serta dukungan perilaku tertib masyarakat menjadikan ASDP sukses melalui periode sibuk ini.

Dengan langkah berkelanjutan, transformasi digital ASDP diyakini tidak hanya akan memperkuat layanan penyeberangan nasional, tetapi juga menjadi tonggak penting menuju sistem transportasi laut yang lebih modern dan efisien.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index