JAKARTA - Pada Senin, 24 Februari 2025, Auditorium IAIN Parepare menjadi saksi penting sebuah acara pembukaan kuliah yang dibuka dengan orasi ilmiah oleh Wakil Dekan I Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi), Aris. Dalam orasi yang mengangkat tema "Hifz Al-Aql sebagai Landasan Motivasi Belajar, Membangun Generasi Berkarakter dalam Perspektif Maqashid Al-Shariah," Aris menggarisbawahi esensi menjaga akal sebagai salah satu pilar utama dari tujuan syariat Islam.
Aris menjelaskan bahwa dalam maqashid al-shariah, Hifz Al-Aql—memelihara akal—memiliki posisi krusial. Ia sejajar dengan tujuan syariah lainnya seperti memelihara agama, jiwa, keturunan, dan harta. "Menjaga akal adalah tanggung jawab setiap individu, karena ia adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai keberhasilan," kata Aris.
Belajar, lanjut Aris, menjadi bagian integral dari upaya memelihara akal. Di hadapan seluruh civitas academica IAIN Parepare, ia menekankan bahwa belajar bukan sekadar kewajiban yang harus dipenuhi, melainkan kunci utama untuk mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. "Siapa pun yang ingin sukses, maka harus diraih dengan ilmu pengetahuan," tegasnya, menggarisbawahi peran penting ilmu dalam pandangan Islam.
Dalam orasinya, Aris mengutip berbagai ayat Al-Quran dan hadis yang menekankan pentingnya pendidikan dan motivasi belajar. Ilmu pengetahuan digambarkan sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju kebenaran dan pencarian ilmu adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Kutipan-kutipan ini memberikan konteks religius sekaligus meningkatkan semangat belajar di kalangan mahasiswa.
Namun, Aris juga mewanti-wanti agar akal tetap terjaga dari hal-hal yang dapat merusaknya. Ia menyerukan kepada seluruh civitas academica untuk menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat merusak pikiran dan akal sehat. "Itu termasuk menghindari informasi yang tidak sahih serta praktik lainnya yang mengganggu ketenangan dan kemurnian akal," ujarnya.
Orasi Aris mengandung harapan besar agar IAIN Parepare mampu melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter. "Saya harap dengan menjadikan Hifz Al-Aql sebagai landasan motivasi belajar, IAIN Parepare dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu menjadi pilar kemajuan peradaban," tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembukaan kuliah, tetapi juga sebuah momen refleksi untuk membangkitkan motivasi seluruh peserta yang hadir, mulai dari para dosen, staf, hingga mahasiswa yang memenuhi Auditorium IAIN Parepare. Diharapkan, pesan yang disampaikan Aris dapat menjadi inspirasi untuk seluruh civitas academica agar senantiasa bersemangat dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri menuju masa depan yang lebih baik.
Bagi sebagian mahasiswa, orasi ilmiah ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan dan peran mereka dalam membangun peradaban. Seperti diungkapkan salah satu mahasiswa, "Orasi ini memberikan semangat baru bagi kami. Memahami pentingnya menjaga akal melalui proses belajar menginspirasikan kami untuk terus berpacu dalam mengejar ilmu," ujarnya yang enggan disebutkan namanya.
Dalam konteks perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, pesan yang disampaikan Wakil Dekan I Fakshi menjadi semakin relevan. Tantangan zaman yang terus berubah menuntut adaptasi dari setiap individu dalam memelihara akalnya tidak sekadar melalui pendidikan formal, tetapi juga dengan cara mengelola informasi yang diterima sehari-hari secara bijaksana.
Acara ini juga menjadi platform bagi IAIN Parepare untuk menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi dan melatih generasi muda dengan landasan yang kuat dalam nilai-nilai Islam. Integrasi antara pendidikan formal dan moral diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan demikian, IAIN Parepare melalui kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan akademik namun juga karakter dan moral mahasiswanya. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, mereka berharap dapat menjadi institusi yang melahirkan sosok generasi penerus yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki kualitas moral yang tinggi.
Semangat dan pesannya disampaikan Aris dalam orasi ilmiah ini diharapkan terus tumbuh dan menjalar hingga menciptakan atmosfer akademis yang dinamis serta konstruktif di lingkungan IAIN Parepare. Sebuah langkah nyata dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global dengan pondasi keilmuan dan karakter yang kokoh.