Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat telah mengambil langkah konkret dalam mendukung penggunaan energi hijau. Di Stasiun Padang, perusahaan yang bergerak di sektor transportasi ini memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Langkah ini mendapat perhatian serius dari Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, yang menegaskan pentingnya inovasi ini. "Pemasangan PLTS di Stasiun Padang merupakan langkah nyata dari KAI Divre II Sumbar dalam mendukung energi hijau dan mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dengan memanfaatkan energi baru terbarukan," ujarnya, Selasa, 18 Februari 2025.

PLTS yang dipasang di Stasiun Padang ini menggunakan jaringan listrik dari PLN dan terhubung tanpa menggunakan baterai. Ini memastikan bahwa lokasi dengan akses listrik dapat tetap stabil. Sebagai tambahan, panel surya dipasang pada struktur atap agar tidak mengganggu aktivitas operasional di stasiun.

Manfaat dari penggunaan PLTS ini cukup signifikan. M. As’ad menjelaskan bahwa energi yang dihasilkan dari PLTS ini setara dengan menanam sekitar 500 pohon yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 366 ton per tahun. "Dengan kapasitas daya 40,7 kWp, sistem PLTS ini telah beroperasi sejak awal Desember 2024 dan terus memberikan dampak positif bagi lingkungan," paparnya.

M. As’ad Habibuddin menekankan bahwa pemasangan PLTS ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Melalui penerapan teknologi energi terbarukan, KAI Divre II Sumatera Barat tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga menjadi pelopor dalam mendukung program Energi Hijau di sektor transportasi," tambahnya.

Sebagai bagian dari strategi SEO, berita ini menyoroti pentingnya dukungan terhadap energi hijau di sektor transportasi. Pemasangan PLTS ini tidak hanya sebagai pencapaian PT KAI Divre II Sumbar dalam inovasi hijau tetapi juga langkah nyata dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan kebijakan nasional dan global tentang mitigasi perubahan iklim.

Di tengah tantangan global untuk mengatasi krisis iklim, langkah PT KAI Divre II Sumatera Barat ini patut diapresiasi. Sebagai perusahaan transportasi besar di Indonesia, inisiatif ini menunjukkan bagaimana industri dapat berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon dan mempromosikan praktik berkelanjutan.

Dengan melihat ke depan, M. As’ad mengungkapkan harapannya bahwa langkah ini akan menginspirasi sektor transportasi lainnya untuk mengambil tindakan serupa demi lingkungan yang lebih baik. "Kami berharap inisiatif ini menjadi contoh bagi industri lain dalam menerapkan solusi ramah lingkungan dalam operasinya," tutupnya.