Bocoran iPhone Lipat Apple: Desain Mirip iPhone Air, Harga Fantastis

Kamis, 25 September 2025 | 09:46:27 WIB
Bocoran iPhone Lipat Apple: Desain Mirip iPhone Air, Harga Fantastis

JAKARTA - Apple tampaknya semakin serius menggarap ponsel lipat pertamanya. Perangkat yang diyakini akan diberi nama iPhone Fold ini disebut-sebut akan mengusung desain inovatif yang terinspirasi dari iPhone Air. Meski baru direncanakan rilis pada 2026, bocoran mengenai bentuk hingga harganya sudah memicu rasa penasaran para penggemar teknologi.

Informasi terbaru ini datang dari Mark Gurman, editor Bloomberg, melalui newsletter Power On. Dalam laporannya, Gurman menyebut Apple kemungkinan besar akan mengadopsi desain yang menyerupai dua unit iPhone Air yang digabungkan menjadi satu perangkat lipat.

Mengutip laporan Apple Insider, perangkat ini diperkirakan memiliki layar utama lipat berukuran sekitar 7,5 inci. Selain itu, akan tersedia layar eksternal berukuran 5,5 inci yang memudahkan pengguna untuk mengakses notifikasi atau fitur tertentu tanpa perlu membuka perangkat sepenuhnya.

Tantangan Ketebalan Perangkat

Salah satu fokus utama Apple dalam pengembangan iPhone Fold adalah ketebalan perangkat. Pasalnya, ketika ponsel lipat ditutup, ukurannya otomatis menjadi dua kali lipat lebih tebal.

Menurut rumor yang beredar, Apple ingin iPhone Fold tetap setipis mungkin. Saat perangkat dalam kondisi terbuka, ketebalannya ditargetkan hanya sekitar 5,6 mm, setara dengan iPhone Air. Bahkan, beberapa klaim menyebut angka tersebut bisa ditekan hingga 4,5 mm.

“Hal ini dianggap penting lantaran perangkat akan menjadi dua kali lebih tebal ketika dilipat,” tulis AppleInsider, Rabu (24 September 2025).

Pendekatan ini menunjukkan Apple tidak hanya mengutamakan teknologi layar lipat, tetapi juga kenyamanan penggunaan. Ketebalan yang ramping akan membuat iPhone Fold terasa premium dan tidak merepotkan saat dibawa.

Harga Selangit, Bisa Capai Rp33 Juta

Selain desain, faktor harga juga menjadi sorotan utama. Menurut Gurman, harga iPhone Fold diperkirakan sangat tinggi, bahkan bisa mengejutkan banyak orang. Ia memperkirakan banderol awal perangkat ini berada di kisaran US$2.000 atau sekitar Rp33 juta.

Angka ini jauh di atas harga iPhone reguler, bahkan seri Pro Max terbaru sekalipun. Hal ini wajar mengingat ponsel lipat memerlukan teknologi layar yang kompleks, material premium, serta proses produksi yang jauh lebih rumit.

Apple sendiri diprediksi akan memperkenalkan iPhone Fold pada musim gugur 2026, tepatnya sekitar bulan September, bertepatan dengan tradisi peluncuran iPhone generasi baru. Jika prediksi ini benar, Apple masih memiliki waktu hampir satu tahun penuh untuk menyempurnakan produk revolusioner ini.

Strategi Produksi: China dan India Jadi Kunci

Dalam hal produksi, Apple masih menggandeng mitra lamanya, Foxconn, yang selama ini menjadi tulang punggung perakitan perangkat iPhone di China. Namun, India juga disebut sebagai kandidat kuat lokasi produksi iPhone Fold.

Gurman menekankan bahwa Apple kini semakin giat mendiversifikasi lokasi produksi. Tujuannya adalah agar penjualan dan suplai perangkat tidak terlalu bergantung pada satu negara. Langkah ini sekaligus menjadi strategi mitigasi risiko jika terjadi peristiwa global yang mengganggu rantai pasokan.

Saat ini, Apple memang tidak terkena hambatan tarif impor perangkat dari China ke Amerika Serikat. Namun, situasi politik global yang dinamis dapat mengubah kondisi ini sewaktu-waktu. Oleh karena itu, India menjadi opsi logis untuk memperluas basis produksi.

Jalur Produksi Percobaan di Taiwan

Kabar mengenai rencana produksi di India sejalan dengan laporan pada 18 September 2025. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Apple sedang membangun jalur produksi percobaan di Taiwan. Langkah ini dimaksudkan untuk menguji proses manufaktur sebelum nantinya direplikasi di India.

Strategi ini dinilai dapat mempercepat proses pengembangan desain dan memastikan kualitas produk tetap sesuai standar Apple. Meski demikian, belum ada jaminan bahwa perencanaan ini akan mempercepat produksi massal di India.

Beberapa tantangan masih harus dihadapi, seperti kendala impor peralatan dari China dan kebutuhan untuk mencari pemasok lokal yang memadai. Selain itu, Apple juga perlu menyesuaikan rantai pasokan global yang sangat kompleks agar seluruh proses berjalan lancar.

Fokus Apple pada Inovasi dan Ekosistem

Jika iPhone Fold benar-benar diluncurkan, Apple akan memasuki segmen baru yang selama ini didominasi oleh merek seperti Samsung dan Huawei. Namun, Apple diyakini tidak hanya fokus pada desain lipat semata. Perusahaan ini kemungkinan akan mengintegrasikan iPhone Fold dengan ekosistem produk Apple, seperti iPad, MacBook, dan Apple Watch.

Langkah ini berpotensi memberikan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan membedakan iPhone Fold dari kompetitor yang sudah lebih dulu hadir di pasar. Dengan harga premium, Apple juga diharapkan menyertakan teknologi mutakhir seperti chipset terbaru, kamera kelas flagship, dan inovasi lain yang sulit disaingi.

Antusiasme dan Tantangan di Pasar

Kehadiran iPhone Fold tentu akan menarik perhatian para penggemar teknologi. Namun, dengan banderol yang sangat tinggi, perangkat ini mungkin hanya menyasar segmen pengguna kelas atas pada tahap awal peluncuran.

Selain itu, Apple juga harus membuktikan bahwa ponsel lipat ini memiliki durabilitas tinggi dan tidak mengalami masalah seperti yang pernah dialami generasi pertama ponsel lipat dari merek lain. Jika berhasil, iPhone Fold bisa menjadi pionir yang mengubah arah industri smartphone, seperti halnya iPhone pertama yang meluncur pada 2007.

Bocoran tentang iPhone Fold memberikan gambaran bahwa Apple sedang bersiap menghadirkan inovasi besar dalam lini iPhone. Dengan desain yang terinspirasi dari iPhone Air, ketebalan yang sangat tipis, serta harga fantastis yang bisa mencapai Rp33 juta, perangkat ini jelas menjadi simbol kemewahan sekaligus teknologi masa depan.

Meski masih dua tahun lagi sebelum peluncurannya, strategi produksi yang melibatkan China, India, dan Taiwan menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam proyek ini. Tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah iPhone Fold benar-benar akan menjadi game changer di dunia smartphone.

Terkini

OPPO A6 Pro 4G Hadir Dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh

Kamis, 25 September 2025 | 11:08:08 WIB

Samsung Galaxy Tab S11 Series Hadir Dengan Fitur Lengkap

Kamis, 25 September 2025 | 11:08:04 WIB

Review Vivo V60 Lite 5G: Baterai 6.500mAh dan Layar AMOLED

Kamis, 25 September 2025 | 11:08:03 WIB

Review Huawei Pura 70 Ultra: Spesifikasi dan Fitur Premium

Kamis, 25 September 2025 | 11:08:01 WIB