Emil Audero Kunci Ketangguhan Cremonese di Awal Serie A

Senin, 22 September 2025 | 16:27:02 WIB
Emil Audero Kunci Ketangguhan Cremonese di Awal Serie A

JAKARTA - Cremonese kembali menunjukkan ketangguhannya di awal musim Liga Italia 2025-2026. Meski hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Parma dalam laga pekan ketiga di Stadion Giovanni Zini, Minggu (21 September 2025), performa mereka tetap menuai banyak pujian. 

Salah satu alasan utama di balik konsistensi tim promosi tersebut adalah penampilan gemilang kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, yang lagi-lagi menjadi sorotan.

Audero bukan hanya membantu Cremonese mengamankan satu poin penting, tetapi juga dinobatkan sebagai Man of The Match berkat sederet penyelamatan krusial. 

Statistik mencatat, ia membuat tiga kali penyelamatan penting, termasuk dua diving save, dua saves inside box, dan satu punches. Dengan catatan itu, Audero mendapat rating 8,0 dari Fotmob—angka tertinggi di antara seluruh pemain di lapangan.

Start Positif Cremonese di Serie A

Sebagai tim promosi, Cremonese sempat diragukan bisa bertahan lama di papan tengah Serie A. Namun, hasil imbang kontra Parma memastikan mereka masih tak terkalahkan dalam empat laga awal musim ini. Dari catatan tersebut, mereka kini bertengger di posisi keenam klasemen sementara dengan delapan poin—cukup untuk menempatkan diri di zona kompetisi Eropa.

Kondisi ini jelas menjadi pencapaian positif bagi skuad asuhan Giovanni Stroppa. Dibandingkan tim promosi lain, Cremonese tampil lebih stabil. Salah satu faktor terbesar di balik solidnya performa mereka adalah keberadaan Emil Audero di bawah mistar.

Emil Audero: Tembok Pertahanan Baru Cremonese

Mantan kiper Inter Milan itu memang datang dengan ekspektasi besar. Namun, apa yang ia tunjukkan sejauh ini bahkan melampaui harapan. Lawan Parma menjadi bukti terbaru konsistensi Audero. Berkali-kali gawang Cremonese digempur, tetapi aksi sigapnya mencegah tim tamu meraih kemenangan perdana musim ini.

Tak hanya soal refleks, Audero juga memperlihatkan ketenangan ketika memegang bola. Ia tercatat melakukan 49 kali sentuhan sepanjang pertandingan, menandakan perannya dalam distribusi bola dari lini belakang. 

Statistik itu menunjukkan betapa pentingnya kehadiran Audero bukan hanya dalam bertahan, tetapi juga saat membangun serangan dari lini pertama.

Duel Sengit dengan Zion Suzuki

Menariknya, duel Cremonese kontra Parma juga menampilkan persaingan dua kiper Asia yang sama-sama tampil menonjol. Di kubu lawan, kiper asal Jepang Zion Suzuki mencatat rating tinggi 7,9—hanya terpaut tipis dari Audero. Namun, performa Audero yang lebih konsisten sepanjang 90 menit membuatnya keluar sebagai pemenang dalam adu ketangguhan ini.

Perbandingan tersebut semakin menegaskan posisi Audero sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A saat ini, sekaligus menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.

Dampak Besar bagi Karier Internasional

Pencapaian Emil Audero bersama Cremonese tentu membawa dampak positif terhadap kariernya di Timnas Indonesia. Dengan performa konsisten di salah satu liga terbaik dunia, ia semakin memperkokoh statusnya sebagai pilihan utama di level internasional.

Keberhasilan mencatat clean sheet beruntun di awal musim, ditambah aksi heroik menghadapi Parma, memberi sinyal bahwa Audero berada di puncak performanya. Hal ini akan menjadi modal penting ketika Indonesia menghadapi laga-laga berat di level Asia, termasuk kontra Arab Saudi dan Irak yang sudah menanti di kalender FIFA.

Cremonese Buktikan Diri Bukan Sekadar Tim Promosi

Hasil imbang kontra Parma memperpanjang catatan positif Cremonese sebagai tim promosi yang belum terkalahkan di Serie A. Tak hanya itu, mereka juga menjadi satu-satunya tim promosi yang mampu bertahan di papan atas hingga pekan ketiga.

Konsistensi ini jelas membuat para rival mulai memperhitungkan mereka. Bagi fans, apa yang ditunjukkan tim saat ini merupakan sinyal bahwa Cremonese tidak sekadar numpang lewat di kompetisi kasta tertinggi. Dan di balik semua itu, ada kontribusi besar dari seorang Emil Audero yang selalu hadir di momen krusial.

Empat laga awal Serie A 2025-2026 menjadi panggung pembuktian bagi Emil Audero dan Cremonese. Meski hasil imbang melawan Parma belum sempurna, performa gemilang sang kiper menegaskan perannya sebagai fondasi utama kesuksesan awal tim promosi ini.

Dengan sederet penyelamatan krusial, rating tertinggi, dan penghargaan Man of The Match, Audero bukan hanya sekadar pahlawan Cremonese, tetapi juga simbol harapan baru bagi sepak bola Indonesia di kancah Eropa. Jika konsistensi ini terus terjaga, bukan mustahil Audero akan mengantar Cremonese melangkah lebih jauh dari sekadar bertahan di Serie A.

Terkini