JAKARTA - Seiring dengan datangnya musim mudik Lebaran, Polri telah menyiapkan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Pengumuman ini diperkuat oleh pernyataan Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, yang menyatakan kesiapan intensif dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Dengan proyeksi lebih dari 100 juta pemudik, Polri bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik tahun ini.
Antisipasi Polri Berdasarkan Prediksi Jumlah Pemudik
Prediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu lebih dari 100 juta. Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi, mengatakan bahwa pemantauan dan survei lebih lanjut akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendapatkan angka pasti. "Melihat pengalaman tahun lalu, jumlah pemudik diperkirakan lebih dari 100 juta. Kami akan terus memantau perkembangan dan hasil survei terbaru dari Kemenhub,” jelas Irjen Endi.
Sebagai langkah persiapan, Polri akan menyelenggarakan rapat lintas sektoral pertengahan Maret. Rapat ini bertujuan untuk membahas data terbaru mengenai preferensi moda transportasi para pemudik dan waktu keberangkatan yang mereka pilih. Informasi ini sangat penting dalam perencanaan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang lebih tepat.
Pengaturan Lalu Lintas dan Strategi Pengamanan
Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran, Polri mempersiapkan langkah-langkah strategis melalui Korlantas. Berbagai rekayasa lalu lintas disiapkan termasuk contra flow, one way, dan pengalihan arus ke jalur arteri. Irjen Agus menegaskan pentingnya kerja sama antara Polri dan instansi terkait untuk mengefektifkan strategi tersebut.
“Masyarakat diharapkan bisa bekerja sama dengan kami, kami memerlukan dukungan Anda semua untuk suksesnya Operasi Ketupat 2025 ini,” ucap Irjen Agus.
Penilaian dan Survei Lokasi Strategis
Menjelang Operasi Ketupat, Korlantas Polri di bawah kepemimpinan Irjen Agus telah melakukan peninjauan di berbagai lokasi strategis. Peninjauan ini meliputi jalur tol, jalur nasional, dan tempat penyeberangan penting seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Di Terminal, Pelabuhan Tanjung Perak, dan beberapa tempat wisata, survei dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan potensi masalah yang mungkin muncul.
Kehadiran Irjen Agus dan timnya dalam survei tersebut memastikan bahwa jalan tol, jalur nasional, dan fasilitas penumpang lainnya telah siap untuk menghadapi lonjakan arus mudik. “Kami di Tanjung Perak saat ini memastikan semua siap untuk menghadapi lonjakan arus mudik,” kata Irjen Agus saat meninjau kondisi pelabuhan.
Keamanan dan Keselamatan Prioritas Operasi Ketupat 2025
Operasi Ketupat 2025 juga merupakan lanjutan dari Operasi Keselamatan 2025 yang telah dilakukan dari 10 hingga 23 Februari lalu. Tujuan utama Operasi Keselamatan ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan berkendara dan mengurangi pelanggaran serta kecelakaan sebelum periode mudik dimulai. Operasi tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari edukasi keselamatan jalan untuk pengemudi bus, penertiban parkir liar, hingga pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan.
Penegakan hukum selama Operasi Keselamatan juga menampilkan tekad Polri untuk menciptakan lingkungan mudik yang lebih aman dan teratur. Penindakan terhadap pelanggar disiplin lalu lintas dan penataan ulang parkir di tempat wisata merupakan bagian dari upaya ini. “Operasi ini adalah misi kemanusiaan yang harus kita jaga dan amankan bersama,” tegas Irjen Agus.
Dorongan Kolaborasi dan Peningkatan Layanan Publik
Kesuksesan Operasi Ketupat 2025 sangat bergantung pada hubungan baik antara Polri dan para pemangku kepentingan. Irjen Agus berharap bahwa dengan adanya dukungan yang erat dari berbagai pihak, Operasi Ketupat tahun ini akan berjalan lebih lancar. "Ini selaras dengan program Asta Cita Presiden dan arahan Kapolri, kehadiran kita di tengah-tengah rakyat, untuk melindungi dan melayani adalah kunci," ujar Irjen Agus, menggarisbawahi dasar moral dari upaya mereka.
Dengan kolaborasi dan sistem keamanan yang komprehensif, Polri berharap Operasi Ketupat 2025 mampu mencapai indikator sukses tanpa adanya insiden besar. Masyarakat diharapkan turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat dengan mematuhi peraturan dan arahan petugas di lapangan.