JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi mengumumkan pembukaan pemesanan tiket tambahan untuk angkutan Lebaran 2025. Kebijakan ini mulai diberlakukan pada hari Minggu, 23 Februari 2025, tepat pukul 00.00 WIB. Langkah tersebut diambil sebagai respons atas meningkatnya permintaan tiket mudik Lebaran, terutama pada tanggal-tanggal krusial saat musim liburan.
1.080 Perjalanan Kereta Api Tambahan
Selama periode angkutan Lebaran 1446H/2025 yang berlangsung 22 hari, dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI berencana untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang dengan mengoperasikan total 9.572 perjalanan kereta api. Dari jumlah keseluruhan tersebut, 1.080 perjalanan merupakan tambahan khusus untuk musim Lebaran. Kereta tambahan ini menyumbang 538.280 tempat duduk, sekaligus meningkatkan total kapasitas menjadi 4.568.838 tempat duduk selama masa puncak arus mudik dan arus balik ini. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6% dibandingkan dengan kapasitas pada tahun sebelumnya, 2024.
Peningkatan Layanan dan Kapasitas
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan secara detail mengenai penambahan kapasitas perjalanan ini. "KAI memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga," ungkap Anne. "Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang bersama orang-orang terkasih."
Kebijakan tambahan perjalanan ini sejalan dengan strategi KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan kapasitas angkut. Dengan dipersiapkannya ratusan ribu kursi tambahan, KAI berupaya memfasilitasi perjalanan mudik yang nyaman dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Penambahan jadwal perjalanan kereta api dilakukan sebagai langkah antisipatif mengingat peningkatan jumlah penumpang yang lazim terjadi pada musim mudik Lebaran. Lebaran, sebagai salah satu momen penting dalam budaya Indonesia, selalu diwarnai dengan tradisi pulang kampung yang melibatkan jutaan orang yang meninggalkan kota untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman.
“KAI selalu berupaya mengedepankan pelayanan prima kepada para pelanggan, dengan menjaga ketepatan waktu dan kenyamanan selama perjalanan,” tambah Anne. “Kami juga sudah mempersiapkan segala infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mendukung operasional selama masa Lebaran.”
Tiket Tambahan yang Sulit Didapat
Permintaan tiket tambahan pada musim Lebaran cenderung tinggi dan hal ini memerlukan respons sigap dari penyedia layanan transportasi. Anne Purba menyatakan bahwa KAI secara proaktif meluncurkan penjualan tiket lebih awal untuk memastikan para pelanggan mendapatkan kesempatan yang sama untuk membeli tiket.
“Penjualan tiket tambahan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket balik kampung. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui kanal resmi KAI, seperti aplikasi KAI Access, situs web KAI, dan mitra penjualan lainnya,” jelas Anne.
Komitmen terhadap Keselamatan dan Kenyamanan
Selain peningkatan kapasitas, KAI juga menjamin bahwa aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Dalam persiapannya menghadapi masa angkutan Lebaran, KAI menjamin pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh rangkaian kereta yang akan dioperasikan.
“Kami memastikan seluruh kereta yang beroperasi telah melalui uji kelayakan dan perawatan rutin. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” ujar Anne.